Skip to main content

8 Cerita Lucu Yang Menghibur Kamu Selama Masa Pandemi Covid-19

Dimasa pandemi seperti saat ini , bagi kebanyakan orang adalah masa-masa yang sulit. Apalagi ditambah pemberlakuan pembatasan sosial, jaga jarak dan protokol kesehatan yang cukup ketat membuat kita semakin stress. Namun apakah kalian tahu bahwa tertawa mampu meningkatkan sistem imun tubuh kita ?

Nah.. tak perlu berlama-lama lagi, kali ini saya akan bagikan cerita lucu agar kalian bisa rileks dan tidak bosan dimasa pandemi ini.

Ramalan Untuk Kelinci

Seekor kelinci pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah dia beruntung dalam urusan asmara atau tidak. Peramal itu kemudian membaca telapak tangan si kelinci dan berkata, "Aku mempunyai kabar baik dan kabar buruk. Mau dengar yang mana dulu?"

Si kelinci ingin mendengat kabar baiknya terlebih dulu.

Peramal pun berkata, "Kamu akan bertemu seorang kelinci cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirimu. Dia ingin kamu terbuka padanya dan memberikan hatimu padanya."

"Wah, itu hebat!" kata si kelinci. "Tapi, apa kabar buruknya?" tanya kelinci.

Peramal pun menjawab, "Kamu akan bertemu dengannya di kelas biologi."

Kacang Mete Yang Bikin Muntah

Sebagai penduduk baru di kompleks rumahnya, Bu Mukidi mencoba datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni seorang nenek-nenek.

Tetangga Baru: "Permisi nek. Perkenalkan, nama saya Bu Mukidi. Saya penghuni baru rumah yang paling depan itu."

Nenek : "Oh, tetangga baru ya! Ayo... masuk. Silakan duduk dulu."

Tetangga Baru : "Aduh nggak usah nek, cuman sebentar kok. Niatnya cuma mau mampir sebentar buat silaturahim, malah jadi ngrepotin neh."

Nenek: "Nggak apa-apa. Masuk aja!"

Di meja ruang tamu si nenek terdapat banyak sekali makanan kecil. Di tengah-tengah percakapan, Tetangga Baru itu sangat ingin mencicipi kacang mete yang ada di depannya.

Tetangga Baru: "Wah, kacang metenya kayaknya enak nih, nek. Boleh saya cicipi, nek ?"

Nenek: "Oh, iya boleh donk. Silahkan dicicipi bu !"

Awalnya hanya beberapa buah kacang mete, Bu Mukidi sampai habis satu toples saking enaknya rasa dari kacang mete tersebut,

Tetangga Baru: "Waduh, maaf nek. Kacang metenya sampai habis nih saya makan semua neh."

Nenek: "Oh, nggak apa-apa Bu. Nenek juga nggak bisa makan. Maklum gigi nenek udah nggak kuat. Jadi ceritanya nenek kan sering dikirimi sama cucu nenek cokelat, tapi nenek cuma bisa jilatin cokelatnya aja. Daripada kacang metenya kebuang, ya nenek kumpulin aja semua ke dalam toples itu. Kalau abis ya malah syukur, nggak kebuang."

Tetangga Baru: "Berjalan keluar pintu sambil muntah-muntah"

Arti Sebuah Mimpi

Pada saat bangun pagi seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam Aku bermimpi engkau memberi aku sebuah kalung berlian di hari ulang tahun pernikahan kita ini. Bagaimana pendapatmu mengenai mimpiku itu?"

"Engkau akan segera mengetahuinya malam ini juga, Sayang" jawab suaminya.

Malam itu si Suami memberikan kepada isterinya sebungkus kado.

Dengan hati berdebar-debar penuh kebahagiaan sang istri membuka kado itu perlahan-lahan dan isi kado itu adalah sebuah buku yang berjudul, "Arti Sebuah Mimpi"

Test Lulus Orang Gila

Setelah lama di rawat di Rumah Sakit Jiwa, tibalah Ujian Kelulusan menjadi manusia yang normal. Ujian terakhir adalah ujian menyanyi, ujian ini di ikuti oleh 5 orang gila.

Lagu dari orang gila pertama adalah lagu : “pelangi-pelangi alangkah indahmu...” dan seterusnya, orang gila pertama dinyatakan lulus ujian.

Lagu dari orang gila kedua adalah lagu : “kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati...” dan seterusnya, orang gila kedua dinyatakan lulus ujian.

Lagu dari orang gila ketiga adalah lagu : “potong bebek angsa masak di kuali….” dan seterusnya, orang gila ketiga di nyatakan lulus ujian.

Lagu dari orang gila keempat adalah lagu : “satu-satu aku sayang ibu dua-dua juga sayang Ayah...” dan seterusnya, orang gila keempat dinyatakan lulus ujian.

Lagu dari orang gila kelima adalah lagu : “aku masih seperti yang dulu… “ dan seterusnya, orang gila kelima dinyatakan tidak lulus, karena dia sendiri yang mengatakan bahwa ia masih seperti yang dulu (masih gila).

Peternak Sapi

Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.

Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya.

“Selamat pagi, Bapak.. setiap harinya, sapi ini Bapak beri makan apa?”

“Ohh.. saya hanya beri makan rumput-rumput dan dedaunan saja.” Jawab Peternak.

“Kalau begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi ini secara tidak layak” kata si petugas.

“Bapak saya denda 500 ribu”. Lanjut si petugas.

Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak.

“Bapak beri makan apa sapi ini.??” Kata si petugas.

“Saya beri makan keju, hamburger,dan susu.” Sahut si peternak.

“Kalau begitu bapak saya denda 1 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya...!!” Kata si petugas.

Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak.

“Bapak beri makan apa lagi sapi ini..??” tanya si petugas.

Akhirnya karena takut didenda lagi si peternak menjawab.

“Begini pak, setiap hari semua sapi ini saya beri uang masing-masing tigapuluh ribu rupiah, terserah mereka mau makan apa dan dimana....!!!!”.

Penemuan Yang Mencengangkan Dunia

Seorang pria datang ke Institute of Science, tempat tersebut merupakan tempat para peneliti yang memperagakan hasil penemuan mereka dan mendapatkan hak patent bagi penemuan tersebut.

“Saya telah menemukan sebuah alat yang bisa membuat manusia berbicara dengan manusia lain di tempat yang berjauhan.”

“Dan saya menamakan alat itu...TELEPON.

Para hadirin terkagum-kagum dan tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. “Kami telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu... PESAWAT TERBANG.”

Para hadirin semakin berdecak kagum.

Tiba-tiba, datanglah Mukidi dari Indonesia. “Saya telah menemukan alat yang bisa membuat manusia berjalan menembus dinding, kaca dan besi” katanya.

Para hadirin semakin riuh bertepuk tangan dan bersorak-sorak. “Dan Saya menamakan alat itu... PINTU.”

Pemuda Bodoh dan Nenek Cerdik

Alkisah ada seorang pemuda yang sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba ada seorang nenek-nenek yang berada di pinggir jalan dan langsung menyeberang. Pemuda yang sedang mengendarai mobil itu tekejut bukan main melihat ada nenek-nenek sedang menyeberang jalan seenaknya saja dan dia hampir saja menabraknya.

Mobil sang pemuda itu mengepot di depan nenek-nenek yang sedang menyeberang. Dia keluar dari mobilnya dan dengan menghardik “Hei nenek-nenek bodoh, menyeberang jalan seenaknya saja !!”.

Si nenek pun menjawab dengan cerdik dan berkata “Hei anak muda kamu itu yang bodoh, nabrak nenek-nenek saja tidak kena”.

Brewok Bapak

Kurun waktu 5 tahun terakhir ini Pak Mukidi membiarkan wajahnya ditumbuhi brewok dan kumis yang cukup lebat.

Pada suatu hari, karena sebuah alasan beliau mencukurnya sampai bersih.

Sepulangnya dari tukang cukur, beliau melihat anaknya sedang bermain di depan rumah. Dia ingin tahu, apakah anaknya masih mengenalnya dalam keadaan klimis tanpa brewok seperti itu.

Karena itu, dia bertanya pada anaknya, "Selamat siang dek, rumah Pak Mukidi dimana ya ?". Tanya Pak Mukidi

Dengan sangat kaget dan ketakutan, anaknya berlari masuk ke dalam rumah, "Bu, Bapak telah mencukur bersih brewok dan kumisnya, dan sekarang Bapak jadi lupa di mana rumah kita!"

Itulah 8 cerita lucu yang semoga bisa menghibur kamu dimasa pandemi yang sulit ini. Semoga terhibur.

DMCA.com Protection Status
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar